Pasti diantara beberapa orang yang menggunakan
Facebook, ada yang bertanya-tanya mengapa aplikasi Facebook untuk smartphone dipisahkan dengan messengernya, sehingga kini Messenger memiliki aplikasi tersendiri. Dalam jawabannya,
Zuckerberg menjelaskan bahwa dengan terpisahnya aplikasi mobile dan
messenger maka segalanya akan lebih baik
Ia mengatakan, “Kami harus bisa menjelaskan secara jelas mengapa kami menganggap ini baik. Meminta semua orang di komunitas kami untuk menginstall sebuah aplikasi baru adalah sebuah tugas yang sulit.”
“Kami ingin memisahkan kedua aplikasi tersebut karena kami yakin bahwa ini akan memberi pengalaman ber-Android yang lebih baik. Messaging telah berubah menjadi sesuatu yang sangat penting. Pada mobile, kami kira setiap aplikasi hanya akan efisien bila berfokus pada melakukan satu hal. Tujuan utama dari aplikasi Facebook adalah News Feed,”
Pemilik Facebook ini melanjutkan bahwa pemisahan ini dilakukan tidak lain adalah untuk efisiensi, “Messaging menjadi kebiasaan orang-orang yang terus berlanjut. Sepuluh milyar pesar dikirimkan setiap harinya. Tetapi, untuk melakukannya, anda harus menunggu loading aplikasi dan kemudian harus membuka tab yang terpisah. Kami melihat bahwa aplikasi berkirim pesan yang banyak digunakan orang menggunakan aplikasi mereka sendiri. Aplikasi-aplikasi tersebut sangat cepat dan hanya berfokus pada messaging. Anda mungkin mengirim pesan pada orang-orang 15 kali per hari.”
“Untuk mengakses sebuah aplikasi dan harus melewati beberapa langkah hanya untuk mengirim pesan tentunya sangat menyusahkan.”
Zuckerberg mengakui bahwa keputusan untuk memisahkan Facebook mobile dan messaging adalah sangat sulit. Ia menyadari bahwa mereka akan menemui kesulitan untuk meyakinkan para pengguna Facebook bahwa keputusan ini akan berdampak baik pada semua orang.